RSS

Mentari pun Tersenyum (1:9)

22 Jun

Ada Mentari juga Jalan

eHehee… 😀

Aku masih ingat. Ketika menempuh pendidikan di Sekolah Dasar, dua puluhan tahun yang lalu. Sejenak bernostalgia, aku pun menggambar pemandangan. Ya, sebuah pemandangan alam. Karena memang, ada mata pelajaran menggambar ketika itu. Nah.. Ketika Ibu guru meminta kami untuk menggambar pemandangan alam, maka aku pun menggambar seperti di atas.

Ketika aku masih anak-anak, aku tumbuh dan berkembang di pedesaan. Lingkungannya yang asri, penuh dengan kesejukan. Adapun pemandangan alam yang muncul di dalam pikiran untuk aku gambarkan ketika itu adalah sebuah matahari yang tersenyum, ia sedang bersinar. Kemudian, ada perbukitan yang berbaris dan gunung. Dan di dekat awan, burung-burung sedang berterbangan mengepakkan sayap-sayapnya. Selanjutnya ada sebuah pohon yang rindang, bunga di halaman, dan sebuah rumah. Pun tidak lupa, aku menggambarkan sebuah jalan yang sedang membentang. Sedangkan di samping jalan itu, ada rerumputan yang warnanya kehijauan. Ada pula sungai di sisi lain jalan.

Oia, sebuah rumah yang aku gambar, letaknya sangat jauh dari jalan. Sedangkan di jalan tidak ada kendaraan yang sedang melintas. Lho, kok bisa yaa.. Aha? Begitulah pikiranku pada ketika kecil dulu. Karena memang, saat menjalani aktivitas yang jauh dari rumah, seperti saat berangkat ke sekolah ataupun mengaji, misalnya, kami sering berjalan kaki. Dan bahkan selalu. Dalam masa-masa belia, kami; aku dan teman-teman sebaya adalah pejalan kaki.

Saat berjalan, kami melihat mentari yang bersinar dengan cerah. Makanya, aku menggambarkan mentari. Di perjalanan, kami menyaksikan makhluk hidup yang bergerak pun diam.  Makanya, aku pun menggambar sebatang pohon dan beburung yang sedang melambaikan sayapnya. Intinya adalah, aku suka, saat teringat padanya. Masa kecil yang berseri dan penuh harapan itu, kini sedang tersenyum padaku. Ya, seperti mentari pagi yang tersenyum saat ini, aku pun membalas senyumannya lebih meriah.

🙂 😀 🙂

 
Leave a comment

Posted by on June 22, 2013 in Paragraf-paragraf Sahaja

 

Tags: , , , , ,

-Write even one word, now. Then, it is describing who are you?-